Tuesday, April 11, 2017

KISAH NYATA MENYEDIHKAN... Akibat Kelakuan Anaknya, Kedua Orang Tua Ini Bunuh Diri Dan Meninggalkan Selembar Surat Yang Isinya Seperti ini...

Seharusnya kedua orang tua bisa menikmati hari tuanya... tetapi tidak bagi Bapak Hartono dan Ibu Is ini. Merekan bunuh diri karena kelakuan anaknya. Mereka tak tahan menahan rasa malu serta beban hidup yang sangat berat karena anaknya hobi berhutang....

Wafat dalam keadaan berpelukan dan menulis surat wasiat agar dikuburkan berdua dalam 1 liang lahat...

Mereka pernah remaja dan merasakan rasanya jatuh cinta. Tapi takan pernah menyangka ketika tua bernasib punya anak seperti itu....

Saya Bukanlah Tipe Penikmat Harta Orang Tua... Karenanya Saya Sadar Saya Harus Bekerja Keras!!!

Orang tua kita sudah capek mengandung selama 9 bulan dan membesarkan kita....

Sudah saatnya membantu meringankan beban dipundak mereka..

Bukan malah membebani pundak mereka dan menjadi benalu serta lintah penghisap darah!!!

Wahai pemuda... Singsingkanlah lengan bajumu.... Buang jauh-jauh rasa malas, rasa gengsi dan jangan pernah nonton sinetron remaja dan cinta di TV!!!

Malulah sama hewan ular... Baru lahir sudah mencari makan sendiri....

Malu sama bulu kemaluanmu yang sudah menebal gan....

Jangan jadi benalu..... Jangan jadi lintah....

Berkreasilah.... Bekerja keraslah....

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil dari meminta orang tua

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil warisan orang tua

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil ngemis sama mertua

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil dari belas kasih orang lain

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil dari hutang demi sebuah gengsi

Almarhum Bapak Hartono dan Ibu Is, Warga Desa Butuh, Kecamatan Keras, Kediri, Jawa Timur. Semoga dosa-dosa mereka diampuni Allah SWT. Amiin..

No comments:

Post a Comment